AUM Harus Maju! Sekretaris PDM Sijunjung: Ini Bukan Sekadar Sekolah, Tapi Pabrik Kader Muhammadiyah!

AUM Harus Maju! Sekretaris PDM Sijunjung: Ini Bukan Sekadar Sekolah, Tapi Pabrik Kader Muhammadiyah!

Sijunjung, 12 Maret 2025 – Ada yang berbeda dalam Rapat Pembinaan Majelis Dikdasmen PNF PDM Kabupaten Sijunjung kali ini. Bukan sekadar membahas administrasi dan pengelolaan madrasah, tetapi ada pesan kuat yang disampaikan oleh Mardiwan, Sekretaris PDM Kabupaten Sijunjung:

"AUM ini bukan sekadar tempat belajar, tapi pabrik pencetak kader Muhammadiyah masa depan!"

Pernyataan ini menegaskan bahwa madrasah Muhammadiyah harus lebih dari sekadar institusi pendidikan biasa. AUM (Amal Usaha Muhammadiyah) harus dikelola dengan baik, dibina dengan serius, dan menjadi lembaga unggulan yang bisa bersaing dengan sekolah lain.

Rapat yang Penuh Evaluasi dan Harapan

Acara yang berlangsung di Gedung Dakwah Muhammadiyah Syafi’i Ma’arif Muaro Sijunjung ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Ketua dan Sekretaris PDM Kabupaten Sijunjung, PCM Koto VII, serta kepala madrasah yang berada di bawah naungan Dikdasmen PNF.

Dalam sambutannya, Adhan, Ketua Dikdasmen PNF PDM Sijunjung, mengungkapkan kekecewaannya karena tidak semua pihak yang diundang hadir. Namun, ia tetap optimis bahwa kepengurusan baru bisa membawa angin segar bagi AUM.

"Kami ingin mengetahui perkembangan AUM saat ini, sekaligus memberikan arahan agar madrasah di bawah Muhammadiyah semakin maju dan dikelola dengan profesional," ujar Adhan.

Sekretaris PDM: Perhatian Penuh untuk AUM!

Mardiwan menegaskan bahwa kehadiran AUM dalam rapat ini adalah bentuk kepedulian dari PDM Kabupaten Sijunjung. Dengan adanya pengurus Dikdasmen yang baru, harapannya AUM bisa dibina lebih baik dan semakin diperhatikan.

"AUM bukan hanya tempat belajar, tapi tempat mencetak generasi penerus Muhammadiyah. Kalau dikelola dengan benar, mereka akan menjadi kader yang siap meneruskan perjuangan persyarikatan," tegasnya.

Tiga Arahan Ketua PDM untuk Madrasah Muhammadiyah

Menutup rapat, Usman Gumanti, Ketua PDM Kabupaten Sijunjung, memberikan tiga arahan penting bagi seluruh madrasah di bawah Muhammadiyah:

  1. Benahi Manajemen Pengelolaan Madrasah
    Administrasi yang rapi, tata kelola yang profesional, dan pengelolaan keuangan yang baik adalah kunci utama kemajuan madrasah.

  2. Ciptakan Keunggulan untuk Branding Sekolah
    Agar mampu bersaing dengan sekolah negeri, madrasah Muhammadiyah harus memiliki nilai jual dan ciri khas yang kuat.

  3. Harus Berbayar, Tapi Bukan dengan Uang!
    Ketua PDM menegaskan bahwa sekolah swasta harus mandiri secara finansial. Namun, bukan berarti membebani siswa dengan biaya tinggi. Alternatif seperti wakaf pendidikan atau program kerja sama bisa menjadi solusi.

Harapan ke Depan: Respon Cepat dari Kepala Madrasah

Menutup sesi, Adhan berpesan agar kepala madrasah lebih aktif merespons undangan dari Majelis Dikdasmen PNF. Apalagi yang berkaitan dengan tertib administrasi, strategi manajemen sekolah, serta analisis SWOT untuk pengembangan madrasah.

Sementara itu, Eki Marlinton, Kepala MTs Muhammadiyah Tanjung Ampalu, mengapresiasi langkah Dikdasmen PNF.

"Ini yang kami tunggu! Semoga kepengurusan baru bisa membawa program-program inovatif yang bermanfaat untuk madrasah Muhammadiyah," ujarnya.

Dengan semangat baru dari pengurus Dikdasmen, diharapkan AUM bisa lebih mandiri, berkembang pesat, dan benar-benar menjadi pusat pendidikan unggulan di Kabupaten Sijunjung.