Penilaian Kinerja Pegawai (PKP) Persyarikatan Muhammadiyah

Dalam rangka meningkatkan mutu dan efektivitas pengelolaan pendidikan, Persyarikatan Muhammadiyah menerapkan sistem Penilaian Kinerja Pegawai (PKP) yang komprehensif bagi semua pegawai di lingkungan pendidikan dasar, menengah, dan pendidikan nonformal. PKP ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memastikan setiap pegawai melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik, serta sebagai dasar dalam pembinaan karir, termasuk kenaikan pangkat dan pengembangan profesional.

PKP dijalankan setiap tahun pelajaran dan melibatkan berbagai aspek dari kinerja pegawai. Penilaian ini dilakukan oleh kepala satuan pendidikan untuk tenaga kependidikan, dan oleh kepala satuan pendidikan bersama dengan pengawas untuk guru. Sedangkan untuk kepala sekolah/madrasah, penilaian dilakukan oleh Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Nonformal (Dikdasmen PNF).

Berdasarkan Ketentuan Majelis Nomor 05/KTN/I.4/F/2024 tentang  Kepegawaian pada Sekolah Madrasah dan PNF pada pasal 16, Penilaian kinerja pegawai mencakup berbagai unsur, antara lain:

• Kesetiaan terhadap Negara.
• Komitmen terhadap Persyarikatan Muhammadiyah.
• Kedisiplinan, kejujuran, dan tanggung jawab.
• Keteladanan, khususnya dalam lingkungan pendidikan.
• Prestasi kerja.
• Kerja sama tim.
• Inovasi dan kreativitas.
• Kepemimpinan (untuk posisi yang relevan).

Hasil dari PKP tidak hanya memberikan gambaran kinerja tahunan pegawai, tetapi juga menjadi dasar penting untuk:

• Pembinaan pegawai.
• Pertimbangan dalam kenaikan pangkat.
• Pengembangan profesional lebih lanjut.

Penilaian yang positif membuka peluang bagi pegawai untuk mendapatkan promosi atau penugasan baru yang lebih menantang. Sementara itu, pegawai dengan penilaian yang kurang memuaskan akan mendapatkan arahan dan pembinaan untuk peningkatan kinerja. Dalam beberapa kasus, hasil penilaian yang terus-menerus rendah dapat mempengaruhi keputusan tentang pemberhentian atau demosi.

Penilaian Kinerja Pegawai di lingkungan Persyarikatan Muhammadiyah merupakan komponen kritis yang mendukung pencapaian standar pendidikan yang tinggi serta pengembangan profesional pegawai. Sistem ini memastikan bahwa setiap pegawai terus menerapkan nilai-nilai Muhammadiyah dalam pekerjaannya dan berkontribusi positif terhadap lingkungan pendidikan. Dengan PKP, Muhammadiyah berupaya menghadirkan lingkungan belajar yang tidak hanya akademis tetapi juga memperkuat karakter dan integritas pendidik serta tenaga kependidikan.