MTs Muhammadiyah Tanjung Ampalu Ikuti Wisuda Tahfidz Kemenag Sijunjung 2025: Ciptakan Generasi Qur’ani Berkarakter

Sijunjung – Sebanyak 510 Hafidz dan Hafidzah dari berbagai madrasah di Kabupaten Sijunjung mengikuti Wisuda Tahfidz yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Kabupaten Sijunjung pada Sabtu, 21 Juni 2025. Kegiatan yang berlangsung khidmat dan penuh haru tersebut digelar di Gedung Pancasila Muaro Sijunjung dan dimulai pukul 08.00 WIB. Dari ratusan peserta, 15 siswa di antaranya berasal dari MTs Muhammadiyah Tanjung Ampalu yang turut ambil bagian dalam momen bersejarah ini.

Wisuda Tahfidz ini bukan sekadar sebuah seremoni, melainkan merupakan bentuk apresiasi yang tulus atas ketekunan dan semangat para siswa dalam menghafal Al-Qur’an. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk menanamkan kecintaan terhadap kitab suci sejak dini serta mendorong terbentuknya karakter yang disiplin, religius, dan tangguh dalam diri para generasi muda. Kegiatan dimulai dengan laporan dari ketua panitia, Yan Faunas, S.Ag., M.Pd., kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sijunjung, H. Okto Verisman, S.Ag., MA. Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Sijunjung, Iradatila, S.Pt., yang dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga dan syukurnya dapat hadir di tengah-tengah generasi Qur’ani yang luar biasa. Beliau mengapresiasi peran penting para ustadz dan ustadzah yang telah membimbing siswa dengan penuh keikhlasan. Menurutnya, hari ini merupakan momentum penting untuk memberikan penghargaan atas jerih payah anak-anak yang telah bersungguh-sungguh menghafal kalamullah. Menghafal Al-Qur’an bukanlah perkara yang mudah, namun para siswa telah membuktikan bahwa dengan tekad, kedisiplinan, dan bimbingan yang tulus, segalanya dapat dicapai. Ini merupakan pencapaian yang sangat mulia, tidak hanya bernilai di dunia, tetapi juga menjadi bekal yang agung untuk kehidupan akhirat.

Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin langsung oleh Kepala MTs Muhammadiyah Tanjung Ampalu, Eki Marlinton, S.Pd.I., M.Pd., sebagai bentuk harapan agar anak-anak penghafal Qur’an ini menjadi generasi penerus bangsa yang berakhlak mulia dan berilmu tinggi.