MA Muhammadiyah Koto VII Jadi Tuan Rumah seleksi Tahfiz yang diikuti 5 Madrasah, pesan kepala MA Muhammadiyah kepada para siswa/i yang mengikuti kegiatan seleksi Tahfiz

MA Muhammadiyah Koto VII Jadi Tuan Rumah seleksi Tahfiz yang diikuti 5 Madrasah, pesan kepala MA Muhammadiyah kepada para siswa/i yang mengikuti kegiatan seleksi Tahfiz
MA Muhammadiyah Koto VII Jadi Tuan Rumah seleksi Tahfiz yang diikuti 5 Madrasah, pesan kepala MA Muhammadiyah kepada para siswa/i yang mengikuti kegiatan seleksi Tahfiz

Limo Koto, Sabtu 24 Mei 2025 – MA Muhammadiyah Koto VII dipercaya sebagai tuan rumah pelaksanaan Uji Tahfiz Antar Madrasah pada Sabtu, 24 Mei 2024, yang diikuti oleh lima madrasah di bawah naungan Kementerian Agama di Wilayah Koto VII. Kegiatan ini berlangsung khidmat dan penuh semangat, menghadirkan Ust. Sahlul sebagai penguji utama.

Sebagai bentuk evaluasi dan motivasi dalam pembinaan hafalan Al-Qur’an, kegiatan ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak. Kepala MA Muhammadiyah Koto VII, Bapak Fauza Hidayat, S.Pd.I, menyampaikan rasa bangga atas kepercayaan yang diberikan serta apresiasi kepada seluruh peserta dan tim pembina.“Menjadi tuan rumah Uji Tahfiz adalah kehormatan dan tanggung jawab yang besar. Kami ingin terus menjadi bagian dari lahirnya generasi Qur’ani yang berakhlak mulia,” tutur beliau dalam sambutannya.

Uji Tahfiz ini didukung penuh oleh para pembina tahfiz dan majelis guru yang turut berperan aktif dalam mendampingi peserta, mulai dari persiapan hingga pelaksanaan kegiatan. Suasana penuh kekhidmatan dan semangat terlihat dari penampilan para peserta yang menunjukkan kemampuan hafalan terbaik mereka di hadapan penguji.

Sebagai penutup, Fauza Hidayat, S.Pd.I, menyampaikan pesan khusus “Kami ingin anak-anak kita bukan hanya menjadi penghafal Al-Qur’an, tapi juga menjadi pribadi yang mencintai dan mengamalkan isi Al-Qur’an dalam kehidupan. Semoga kegiatan ini terus berlanjut dan memberi dampak nyata dalam membentuk generasi Islam yang kuat, cerdas, dan berakhlak mulia.”

MA Muhammadiyah Koto VII berharap kegiatan seperti ini dapat terus dikembangkan dan menjadi agenda rutin tahunan, guna memperkuat nilai-nilai keislaman dan cinta Al-Qur’an di kalangan generasi muda.